Ragnarok Origin (ROO) baru saja meluncurkan server SEA-nya. Sebelumnya, ada banyak versi Ragnarok Online, seperti RO Eternal Love, yang sempat saya mainkan sebelum berhenti karena sistem pay-to-win (P2W) yang mengecewakan. Meskipun developer butuh pendapatan, model ini merusak semangat game.
Iklan ROO mengklaim bahwa game ini paling mendekati versi original yang kita mainkan 20 tahun lalu. Dulu, pemain hanya membayar untuk waktu bermain, tanpa perlu membeli item in-game untuk memperkuat karakter. Zeny memiliki nilai nyata, dan botting belum merajalela. Kini, botting malah diintegrasikan sebagai "auto mode", termasuk di ROO, jadi jangan berharap grinding yang menantang seperti dulu. Meski begitu, musik ikonik masih ada, memberikan sentuhan nostalgia.
ROO saat ini memiliki job hingga 2nd job transcendental. Keunikan Ragnarok tetap terasa melalui sistem class dan build karakter yang kompleks. Informasi karakter cukup mirip dengan RO klasik, dan ada fitur pop-up untuk penjelasan stats. Fitur auto build membantu pemula, meski kurang menantang bagi veteran. Efek setiap stats juga masih konsisten, seperti DEX yang meningkatkan PATK untuk serangan jarak jauh.
Material crafting bisa diperoleh melalui trading atau grinding. Meski pembelian tersedia, harga material masih tinggi karena game baru dirilis. Misalnya, Idn poker, Glass Bead dan Light Granule langka karena digunakan untuk senjata langka. Saya sendiri sedang farming Glass Bead untuk membuat Falken Blitz.
Namun, ada batasan waktu grinding. Setelah waktu habis, karakter akan kelelahan dan tidak mendapat EXP atau drop, berbeda dengan RO klasik yang bebas grinding tanpa batas.
Sistem pet juga terasa kurang memuaskan. Dulu, mendapatkan pet membutuhkan usaha keras, dengan peluang gagal meski memiliki item taming. Kini, cukup menggunakan tiket gacha untuk mendapatkan pet A-tier. Meskipun saya punya lima pet A-tier, sensasi pencapaiannya tidak sebanding dengan usaha di masa lalu.