Melihat ke belakang, saya tidak tahu mengapa saya setuju untuk bermain, mengapa saya menyerahkan diri pada "masokisme" video game. Saya tidak tahu mengapa saya pikir pengalaman pertama saya dengan game FromSoftware akan seperti ulasan video game lainnya: 30 jam terbuang, game selesai, ulasan ditulis, terima kasih dan selamat tinggal.
Namun, setelah 30 jam bermain Elden Ring, saya baru menyadari betapa sedikit kemajuan yang saya buat. Ternyata, saya bisa merasakan kesenangan dari menyiksa diri sendiri.
Elden Ring memiliki dunia yang megah dan menakutkan, dengan cerita tentang kerajaan yang jatuh, sebagian ditulis oleh George R. R. Martin dan sisanya oleh Hidetaka Miyazaki. Dunia Lands Between penuh dengan kejutan kecil, seperti domba yang berguling seperti armadillo saat didekati, tetapi juga dipenuhi dengan mimpi buruk seperti capung raksasa, kelompok petani keriput, dan naga yang menyemburkan api. Meskipun peta yang luas menggantikan level-level yang padat seperti dalam Dark Souls, keindahan dan rasa takut menjelajahi dunia ini memberikan dopamin dan ketegangan yang nyata.
Fitur paling berguna dalam game ini adalah kuda Anda, Torrent, yang dapat memunculkan dirinya saat dipanggil dan membantu Anda menunggangi medan yang sulit. Torrent memungkinkan Anda untuk melompat ganda, yang mempermudah eksplorasi dan mengurangi kerusakan akibat jatuh. Namun, seperti segala hal dalam Elden Ring, ia tidak dapat melindungi Anda dari lawan yang lebih kuat atau jatuh dari ketinggian ekstrem.
Walaupun ada peningkatan dalam desain dunia dan perjalanan, Elden Ring tetap setia pada formula boss tradisionalnya, di mana Anda, seorang pejuang yang lebih lemah, harus bertarung dengan makhluk yang sangat kuat. Kemenangan setelah 43 kali percobaan (ya, saya menghitung) menghasilkan perayaan yang sangat emosional, seperti loncat dari sofa dan berteriak kegirangan.
Aestetika Elden Ring membuat Anda merasa kecil dan tidak berdaya. Erdtree yang besar dan berkilau adalah simbol dunia yang hampir tidak dapat dijangkau. Meskipun dunia ini terkadang terasa kosong, saya sering berhenti untuk mengambil screenshot pemandangan yang menakjubkan.
Namun, yang paling mengejutkan adalah bagaimana saya justru tertawa terbahak-bahak selama permainan. Meskipun sangat sulit, tantangan ini terasa memuaskan, apalagi mengetahui bahwa pemain lain juga mengalami kesulitan yang sama. Elden Ring tidak hanya menguji keterampilan, tetapi juga menawarkan rasa pencapaian yang unik, menjadikannya sebuah kegembiraan meskipun penuh penderitaan. Bila kalian mencari platform menggabungkan hiburan dan peluang menang besar, menciptakan pengalaman yang seru dan penuh adrenalin dapat kunjungi Raja 99.