Fortnite, sebuah fenomena dalam dunia game yang telah menghipnotis jutaan pemain di seluruh dunia sejak perilisannya pada tahun 2017. Dikembangkan oleh Epic Games, permainan ini telah meraih popularitas yang luar biasa berkat gaya permainannya yang unik dan terus berkembang.

Awal Mula dan Konsep Permainan

Fortnite awalnya dikenal sebagai permainan pembangunan dan pertahanan ("Save the World"), yang dirilis pada bulan Juli 2017. Namun, yang membuat Fortnite benar-benar meledak adalah mode Battle Royale-nya, yang diluncurkan sebagai mode gratis pada September 2017. Mode ini mengikuti konsep yang telah populer dengan game-game seperti PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), di mana 100 pemain turun ke peta dan berkompetisi untuk menjadi yang terakhir bertahan hidup.

Gameplay dan Uniknya Fortnite

Fortnite Battle Royale menonjol dengan gaya seni yang mencolok dan berwarna-warni, serta fitur-fitur unik seperti kemampuan untuk membangun struktur saat bermain. Pemain dapat mengumpulkan sumber daya dan menggunakan mereka untuk membuat benteng, tangga, atau perlindungan lainnya. Ini menghadirkan dimensi strategis tambahan yang membedakan Fortnite dari game Battle Royale lainnya.

Selain itu, Fortnite secara teratur mengadakan "seasons" atau musim-musim dalam permainannya, di mana mereka menghadirkan konten baru seperti peta baru, senjata, kostum karakter, dan item-item lain yang dapat dikumpulkan pemain. Hal ini menjaga permainan tetap segar dan menarik bagi para pemain yang setia.

Pengaruh Budaya dan Keberhasilan Komersial

Fortnite bukan hanya sekedar game, tetapi telah menjadi bagian dari budaya pop yang luas. Dansa-dansa yang dikenal sebagai "emotes" dalam game ini, seperti "Floss" dan "Take the L", telah menjadi fenomena viral di media sosial dan di luar sana. Para selebriti bahkan sering kali menyebutkan Fortnite, atau bahkan bermain secara langsung dengan penggemar mereka di platform streaming.

Dari segi komersial, Fortnite telah menjadi luar biasa sukses. Meskipun gratis untuk dimainkan, game ini menghasilkan pendapatan yang sangat besar melalui penjualan item kosmetik dalam game seperti kostum karakter, "emotes", dan lain-lain. Ini memungkinkan Epic Games untuk terus mendukung dan mengembangkan permainan ini secara intensif.

Kontroversi dan Tantangan

Tentu saja, kesuksesan besar Fortnite tidak datang tanpa tantangan. Beberapa orang tua dan pendidik telah mengkhawatirkan dampaknya terhadap anak-anak dan remaja, baik dalam hal waktu yang dihabiskan untuk bermain game maupun dalam hal konten yang mungkin tidak sesuai untuk usia mereka.

Selain itu, Fortnite juga telah menjadi sasaran kritik karena penggunaan "loot box" (kotak hadiah berbayar dengan hadiah acak) dalam monetisasi permainannya, yang telah memicu debat tentang etika dan peraturan game.